Tugas ISD minggu ke 5
(sumber www.mas-avant0.tripod.com/politik/id8)
Korupsi yang dalam bahasa latinnya berarti pembusukan atau kerusakan, telah menjadi begitu menggejala dalam kehidupan masyarakat dunia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
Semakin melebarnya kerusakan atau pembusukan ini bisa dimungkinkan karena masih besarnya kelemahan hukum dalam pematuhanya oleh para aparat penegak hukum sendiri. Sikap yang selama ini di bangun oleh para penegak hukum kita, yang dalam hal mana seperti mentolerir tindakan korupsi ini telah ikut pula mengarahkan pandangan masyarakat pada pensikapan mereka atas tindakan tersebut menjadi lebih permissive .
Hal ini (sikap permissive) pada awalnya memang begitu kentara pada masyarakat kita , karena mereka juga dibenturkan pada kepentingan dengan aparat penegak hukum. Segala tindakan yang melanggar hukum seperti seolah-olah sudah biasa dan wajar saja bila terjadi. Keadaan ini berangsur-angsur mulai berubah setelah era reformasi mulai digulirkan. Perubahan yang sangat kentara adalah pada berubahnya sikap masyarakat pada setiap pelanggaran hukum pada umumya, dan korupsi pada khususnya. Namun kita perlu kecewa juga apabila sikap ini tidak dibarengi dengan penegakan hukum yang seharusnya oleh para aparatnya.
Dengan melihat keadaan yang sudah demikian, maka perlu kita cari simpul permasalahan guna penyelesaian atau paling tidak pengurangan tindakan korupsi ini.
Sebagai suatu ungkapan, pernah dimunculkan istilah bahwa korupsi sudah menjadi budaya pada masyarakat kita. Menurut penulis, ada kerancuan makna (Contradictie in terminis) dalam ungkapan yang telah populer tersebut. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa yang dinamakan kebudayaan adalah proses pencapaian kehidupan yang lebih baik. Keadaan ini sangat bertentangan dengan istilah korupsi yang berarti pembusukan atau kerusakan tersebut. Analisa penulis mengatakan bahwa ungkapan tersebut dibangun oleh orang-orang yang memiliki kepentingan tentunya, dan sebagai suatu peringatan bagi kita bahwa korupsi mulai merusak budaya kita.
Sebagai suatu masalah sosial, keadaan ini (korupsi) dapatlah kita kategorikan sebagai masalah sosial berdasarkan atas teori-teori yang ada. Secara lebih khusus, teori yang mendukung bahwa korupsi merupakan masalah (dalam hal ini saya mengambil contoh korupsi di PPD kota Mungkid sebagai contoh kasus). Adalah teori atau konsep masalah sosialnya Parillo(1987) yang dalam mana dijelaskan bahwa adalah termasuk atau merupakan masalah sosial apabila :
1. Persistensi : sudah berapa lama masalah itu ada dan apakah perlu untuk diperbaiki.
2. Menimbulkan kerugian fisik atau mental pada individu atau masyarakat.
3. Merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai atau standar sosial dalam kehidupan masyarakat.
4. Menimbulkan kebutuhan akan pemecahan.
Dalam tataran tertentu, konsep Parillo sedikit banyak lebih mewakili atau mencakup apa yang dikemukakan ilmuwan lainya. Namun hal ini bukan berarti konsep Parillo lebih sempurna.
Sebagai suatu alasan mengapa penulis tidak memakai konsep Coleman & Cressey (1980) atau yang lainnya, karena lebih didasarkan pada keterwakilan permasalahan dan kesesuaian masalah dengan teori atau konsep yang dipilih.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Selasa, 18 Oktober 2011
masalah pendidikan di Indonesia
Tugas ISD minggu ke4
(sumber : http://www.dhezie-dhezie.blogspot.com/)
Masalah Pendidikan di Indonesia
Peran Pendidikan dalam Pembangunan
Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya.
Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.
Pemerintah dan Solusi Permasalahan Pendidikan
Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.
Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global.
Kondisi ideal dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah tiap anak bisa sekolah minimal hingga tingkat SMA tanpa membedakan status karena itulah hak mereka. Namun hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan pada saat ini. Oleh karena itu, setidaknya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan. Jika mencermati permasalahan di atas, terjadi sebuah ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Seolah sekolah hanya milik orang kaya saja sehingga orang yang kekurangan merasa minder untuk bersekolah dan bergaul dengan mereka. Ditambah lagi publikasi dari sekolah mengenai beasiswa sangatlah minim.
Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan ,”Benarkah sekolah tersebut gratis? Kalaupun iya, ya wajar karena sangat memprihatinkan.”
Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya.
Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.
Pemerintah dan Solusi Permasalahan Pendidikan
Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.
Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global.
Kondisi ideal dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah tiap anak bisa sekolah minimal hingga tingkat SMA tanpa membedakan status karena itulah hak mereka. Namun hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan pada saat ini. Oleh karena itu, setidaknya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan. Jika mencermati permasalahan di atas, terjadi sebuah ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Seolah sekolah hanya milik orang kaya saja sehingga orang yang kekurangan merasa minder untuk bersekolah dan bergaul dengan mereka. Ditambah lagi publikasi dari sekolah mengenai beasiswa sangatlah minim.
Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan ,”Benarkah sekolah tersebut gratis? Kalaupun iya, ya wajar karena sangat memprihatinkan.”
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Sabtu, 08 Oktober 2011
Kriminalitas
Tugas ISD minggu ketiga
Di Indonesia khususnya di Ibu kota Jakarta tingkat kriminalitas semakin tinggi dan semakin marak terjadi. Kriminalitas yang paling sering terjadi adalah pencurian. Hal ini sering terjadi dimana saja. Pencuri tidak segan untuk mencuri dimanapun dan kapanpun tanpa memikirkan akibat yang mereka perbuat terhadap orang yang dicuri. Pencuri melakukan aksinya dengan berbagai macam cara seperti menghipnotis orang yang berada didekatnya, selain itu para pencuri juga melakukan aksinya dengan teman-temannya yang sebelumnya sudah menyusun rencana untuk melakukan pencurian disuatu tempat. Tindakan penodongan juga salah satu tindakan kriminalitas yang cukup sering terjadi. Para penodong melakukan aksinya secara kasar seperti memaksa seseorang untuk memberikan barang-barang yang ia punya, bahkan terkadang ia menggunakan benda yang berbahaya seperti pisau ketika ia melakukan aksinya.
Kriminalitas yang semakin banyak terjadi menyebabkan masyarakat semakin khawatir akan keselamatan dirinya. Masyarakat pun semakin tidak nyaman jika mereka bepergian ke suatu tempat karena merasa takut terhadap tindakan kriminal yang akan terjadi terhadap mereka. Untuk itu masyarakat harus lebih berhati-hati ketika pergi ke suatu tempat agar terhindar dari tindakan kriminal yang dilakukan oleh para pencuri, penodong dan lain sebagainya.
Tindakan kriminalitas yang semakin bertambah banyak salah satunya disebabkan karena adanya pengaruh dari orang yang melakukan kriminal terhadap orang lain untuk mengikuti tindakan kriminal. Mereka melakukan tindakan kriminal karena keterbatasan ekonomi yang mereka miliki. Pekerjaan yang sulit didapat juga menyebabkan mereka melakukan tindakan kriminal. Kurangnya ilmu agama yang mereka miliki juga menjadi salah satu faktor mengapa orang-orang melakukan tindakan kriminal. Karena ilmu agama adalah dasar atau pedoman hidup dalam menjalani kehidupan agar terhindar dari perbuatan yang jahat dan agar menjadi manusia yang lebih baik.
Dalam hal ini, bukan hanya pemerintah yang harus menyelesaikan masalah kriminal tetapi juga aparat keamanan dan juga masyarakat. Dengan adanya tindakan yang tegas dari aparat kepolisian tindakan kriminal akan semakin berkurang dan membuat masyarakat semakin merasa aman.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Pengemis
Tugas ISD minggu kedua
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Banyak masalah sosial yang sering terjadi di Indonesia. Khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya. Salah satu contohnya yaitu seperti Pengemis. Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia dengan adanya pengemis yang sering dijumpai di jalan, disekitar rumah, disekolah, bahkan disekitar kampus. Para pengemis biasanya mendekati beberapa orang lalu meminta uang kepada mereka. Mereka tidak segan untuk meminta uang kepada masyarakat disekitarnya, bahkan mereka membawa anak balita jika mereka mengemis. Tujuan pengemis membawa balita yaitu agar masyarakat iba dengan dirinya dan balita itu, sehingga masyarakat akan memberikan sebagian uang yang mereka milliki. Terkadang balita yang dibawa oleh pengemis, bukan anaknya sendiri. Balita itu adalah anak orang lain yang mungkin ia sewa untuk ia bawa ketika ia mengemis. Sayangnya, bukan hanya orang dewasa yang menjadi pengemis tetapi juga anak-anak yang umurnya tujuh tahun keatas. Mereka meninggalkan bangku sekolah demi mencukupi kebutuhannya. Dan untuk mencukupi kebutuhannya, sebagian dari mereka memilih untuk menjadi pengemis.
Kurangnya perhatian dan tindakan yang tegas dari pemerintah menyebabkan pengemis semakin marak disekitar jalan, dan lain sebagainya. Faktor lain yang menyebabkan adanya pengemis yaitu lapangan pekerjaan yang sempit sehingga mereka sangat sulit mencari pekerjaan, Selain itu, banyak dari mereka yang putus sekolah sejak dini sehingga menyebabkan ilmu pengetahuan mereka sangat kurang, faktor yang paling utama adanya pengemis adalah keterbatasan ekonomi yang mereka miliki. Keinginan untuk merubah keadaan mereka menjadi lebih baik pun sangat rendah. Terkadang, mereka ingin mengubah keadaan menjadi lebih baik namun mereka tidak sungguh-sungguh untuk merubah keadaan mereka. Mereka ingin mendapatkan uang dengan cepat dan mudah untuk mencukupi kebutuhannya salah satunya yaitu menjadi pengemis.
Dalam hal ini, pemerintah haruslah tegas untuk mengurusi masalah pengemis agar mereka tidak berkeliaran di pinggir jalan dan lain-lain. Seperti halnya, menyediakan lapangan pekerjaan untuk mereka, memberikan dana pendidikan agar mereka mempunyai ilmu pengetahuan yang luas dan mempunyai keterampilan sehingga mereka bisa mempunyai usaha sendiri. Namun, tidak hanya pemerintah yang harus mengurusi masalah ini tapi juga para pengemis itu sendiri untuk merubah kehidupannya menjadi lebih baik.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Selasa, 27 September 2011
Bekerja atau Kuliah ???
Tugas softskill minggu pertama
Beberapa orang setelah lulus SMA lebih memilih bekerja daripada kuliah. Karena mereka beranggapan bahwa jika bekerja mereka akan mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhannya sedangkan jika kuliah mereka akan mengeluarkan uang untuk bayar uang semester dan lain sebagainya. Kebanyakan dari mereka hanya memikirkan hasilnya saja bukan pekerjaannya. misalnya, seseorang akan menerima pekerjaan apa saja dengan gaji berapa pun yang penting dia mendapatkan uang, padahal ia tau pekerjaan itu bukan kemampuan dan minatnya. Alhasil ia hanya mendapatkan capeknya dari bekerja tanpa bisa menikmati pekerjaannya. Maksudnya, walaupun seseorang capek dengan pekerjaannya tetapi jika ia bekerja sesuai dengan kemampuan dan minatnya maka ia akan ikhlas bekerja dan menikmati pekerjaannya sehingga ia merasakan puas dengan hasilnya. Namun, tidak semua memilih bekerja karena ia sengaja ingin bekerja , ada beberapa orang yang telah lulus SMA lalu ia tidak sengaja mendapatkan tawaran untuk bekerja.
Contohnya seperti cerita ini, seseorang yang belum lama lulus SMA atau biasa disebut fresh graduated mendapatkan tawaran untuk bekerja dari saudaranya atau tetangganya atau yang lainnya. Tawaran untuk bekerja pun langsung ia ambil tanpa pikir panjang, padahal ia sudah mendaftar di salah satu Universitas terbaik. Tetapi tawaran tersebut tetap ia ambil karena ia berfikir bahwa masuk kuliahnya masih lama dan jika ia bekerja, ia bisa mengambil jam kuliah malam. Selain itu, pekerjaan yang ia ambil pun cukup bagus dan gaji yang akan didapat pun adalah gaji UMR.
Namun selama ia menjalani training, ia bingung karena pekerjaaan yang ia jalani masih belum pasti tanggal untuk bekerjanya sedangkan ia segera masuk kuliah. Ia juga berfikir jika ia masuk kuliah malam maka waktu istirahatnya akan tidak maksimal dan kuliahnya pun menjadi kurang focus untuk memahami pelajaran dan kebetulan ia adalah mahasiswa baru sehingga belum tau betul situasi dan kondisi kuliahnya seperti apa. Akhirnya, ia memutuskan untuk lebih memilih kuliah daripada bekerja walaupun banyak yang bilang sangat disayangkan untuk keluar dari pekerjaan itu dan banyak orang yang bilang bahwa kesempatan kedua itu tidak sebagus kesempatan pertama. Walaupun demikian, ia bisa belajar dari kesempatan pertama yang sudah ia lalui hingga training sehingga ia bisa lebih baik untuk dikesempatan kedua.
Jika bingung seperti itu, memilih antara bekerja atau kuliah, sebaiknya pilihlah kuliah karena setelah lulus kuliah tujuannya adalah untuk mendapatkan pekerjaan, selain itu kuliah juga bisa sambil bekerja atau biasa disebut kerja part time dan perlu diingat bahwa ilmu itu tidak akan habis sedangkan harta akan habis.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Minggu, 24 Juli 2011
Juli part 1
kesibukan gue selanjutnya yaitu di tgl 9 juli dimana gue dan temen-temen Sd gue pergi ke PRJ, bisa dibilang reunian Sd gt deh. Sebenernya sih beberapa hari yang lalu sebelum tgl 9 juli temen Sd gue udah ngajak pergi ke PRJ tapi gue bilang ke dia gue ga ikut kesana tapi pas temen gue nanyain lg via sms, gue bilang ke dia gue ikut. mungkin lo bingung kenapa awalnya gue bilang ngga ikut tapi pas ditanya lagi gue bilang ikut? karena waktu temen gue ngajak pergi kesana gue berfikir gini 'kalo gue pergi kesana gue bakalan belanja dan otomatis duit gue akan semakin menipis' tapi pas temen gue nanya lg mau ikut apa ngga, gue berfikir lagi 'gue kn udh lama ga ketemuan sm temen - temen Sd gue, lagian kan jarang - jarang bisa ngumpul bareng temen Sd trus mumpung belum pd sibuk masing-masing juga' karena alasan itulah akhirnya gue putusin untuk ikut ke PRJ.
gue sm temen-temen Sd gue berangkat sekitar abis isya. sebenernya janjian berangkat kesana jam 4 tapi berhubung salah satu temen Sd gue ada yg lg sakit dan lg ada di dokter jadi jam berangkatnya diundur. gue kesana naik mobil temen gue. temen Sd gue yg ikut kesana 6 orang ditambah sm gue jadinya 7 orang + nyokap sama kakak temen gue 2 orang jadi semuanya 10 orang. selama diperjalanan menuju ke PRJ gue sm temen-temen gue cerita masa masa sd sambil mengingat ingat temen temen sd gue. lucu banget ya ternyata mengenang masa-masa sd. beberapa menit kemudian kita nyampe disana. Dan ternyata salah satu kakak temen gue ga ikut jadi kita masuk ke Prj 9 orang. pas kita masuk ke PRJ'nya nyokap dan kakak temen gue pisah sama gue dan temen temen sd gue. pisahnya bukan ga sengaja kepisah tp emang sengaja pisah dari gue dan temen-temen sd gue. kita ber7 jalan sambil liat liat barang yg ada di sekitar kita.
beberapa menit kemudian,
kita makan disalah satu tempat yg gue lupa namanya dan kalaupun gue inget, gue ga mau nulis tu nama karena klo gue nulis ntr gue disangka promosiin tu tempat. pas gue sm temen temen gue liat menunya ternyata ada bakwan dan harganya ciamik sekali guys. harganya yaitu 6000 rupiah!! bayangkan guys harga bakwan 6ribu! biasanya gue beli bakwan 600 rupiah di deket rumah gue eh ini malah ditambahin nol satu aja jadi mahal banget. ga tega gue rasanya ngeluarin duit 6ribu untuk beli bakwan yg biasanya gue beli dgn harga 6ratus dideket rmh gue. alhasil gue beli kerak telor, 2 temen gue beli minuman ditempat itu, trus ada yg nukerin kupon, macem-macem deh. inti'nya gue sm temen-temen gue cuma numpang makan ditempat itu tanpa beli makanan dari tempat itu. abis makan kita lanjut nntn konser ungu disana tapi kita kebagian tempat yg jauuuuuhhh banget dr stage alhasil kita cuma bisa dengerin suaranya pasha tp ga keliatan orangnya. abis kita nntn konser ungu, emm.. lebih tepatnya dengerin konser kali ya. abis itu kita muter-muter trus ga lama kemudian pulang deh. dikarenakan kita berangkatnya sekitar abis isya jadi otomatis kita pulangnya malem banget klo ga salah sekitar jam setengah 2. berhubung pulangnya malem banget, nyokap temen gue nyuruh yg gue dan yg lainnya nginep dirumahnya. tapi salah satu temen gue ada yg ga nginep karena dijemput utk pulang kerumahnya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Sabtu, 23 Juli 2011
Juli part 1
Dari bulan kemarin, gue lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sama keluarga tapi di bulan juli ini jadwal gue lumayan padet. gue jadi sibuk banget di bulan juli ini. kali ini gue akan nulis kegiatan gue beserta cerita dibalik kegiatan gue di bulan juli. Dan inilah kesibukan gue... di mulai dr tgl 6 juli ,
di tgl 6 juli gue ada perkenalan kampus di salah satu universitas di depok dari jam 12.30 - 17.00 , beberapa hari sebelum gue ke kampus, temen gue ke rumah gue utk ngambil baju pesenan yg dia beli dr gue terus dia nanya utk mastiin tempat ketemuan buat berangkat bareng ke kampus tapiii pas dia bilang dia ke kampusnya pagi, gue langsung shock karena waktu gue baca surat dr kampus jam 12.30 bukan jam 07.00. Terus gue ambil surat pengumumannya dan baca lagi utk mastiin gue ke kampus jam berapa. bener aja, gue kesana jam 12.30! gue langsung panik dan bingung karna ga tau lg siapa yg bareng sm gue ke kampus jam segitu, setelah tmn gue pulang, gue langsung tanya tmen gue brngkt jam brp di twitter trus gue tanya tmen gue via sms jg,dan jawaban mereka A DA LAH 'gue ke kampusnya pagi'. dalem hati "mampus deh gue, bakalan kesana sendirian niih."
tibalah tgl 6 juli itu, gue ke kampus dianter sm bokap, gue masuk ke kampusnya sendirian, naik tangga ke lantai 4 sendirian, pas gue udh di dlm ruangan, gue duduk, samping kiri kanan gue cowo alhasil gue diem kaya kambing conge sambil nyatet catatan penting + ngantuk bgt gara gara ga ada temen ngobrol. lengkaplah kehampaan gue disana tapi tapi tapi pas ada hiburan dari paduan suara, gue jadi ga ngantuk lagi deh. dan gue jadi tertarik untuk gabung di paduan suara, yaa walaupun suara gue ga bagus tapi gue pengen aja belajar nyanyi. mereka bilang yg mau ikutan di padus ini ga mesti punya suara bagus karena disini kalian akan diajarin dari nol. karena alasan itulah gue mau ikutan padus. akhirnya acara perkenalan kampus selesai dan gue keluar kampus sendirian! tapi gue balik ke rumah ga sendirian, gue di jemput sm bokap gue.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
di tgl 6 juli gue ada perkenalan kampus di salah satu universitas di depok dari jam 12.30 - 17.00 , beberapa hari sebelum gue ke kampus, temen gue ke rumah gue utk ngambil baju pesenan yg dia beli dr gue terus dia nanya utk mastiin tempat ketemuan buat berangkat bareng ke kampus tapiii pas dia bilang dia ke kampusnya pagi, gue langsung shock karena waktu gue baca surat dr kampus jam 12.30 bukan jam 07.00. Terus gue ambil surat pengumumannya dan baca lagi utk mastiin gue ke kampus jam berapa. bener aja, gue kesana jam 12.30! gue langsung panik dan bingung karna ga tau lg siapa yg bareng sm gue ke kampus jam segitu, setelah tmn gue pulang, gue langsung tanya tmen gue brngkt jam brp di twitter trus gue tanya tmen gue via sms jg,dan jawaban mereka A DA LAH 'gue ke kampusnya pagi'. dalem hati "mampus deh gue, bakalan kesana sendirian niih."
tibalah tgl 6 juli itu, gue ke kampus dianter sm bokap, gue masuk ke kampusnya sendirian, naik tangga ke lantai 4 sendirian, pas gue udh di dlm ruangan, gue duduk, samping kiri kanan gue cowo alhasil gue diem kaya kambing conge sambil nyatet catatan penting + ngantuk bgt gara gara ga ada temen ngobrol. lengkaplah kehampaan gue disana tapi tapi tapi pas ada hiburan dari paduan suara, gue jadi ga ngantuk lagi deh. dan gue jadi tertarik untuk gabung di paduan suara, yaa walaupun suara gue ga bagus tapi gue pengen aja belajar nyanyi. mereka bilang yg mau ikutan di padus ini ga mesti punya suara bagus karena disini kalian akan diajarin dari nol. karena alasan itulah gue mau ikutan padus. akhirnya acara perkenalan kampus selesai dan gue keluar kampus sendirian! tapi gue balik ke rumah ga sendirian, gue di jemput sm bokap gue.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Langganan:
Postingan (Atom)