Kamis, 18 Desember 2014

Aset SI yang Harus Dilindungi

Diposting oleh Aini di Kamis, Desember 18, 2014 0 komentar

Perlu adanya pengamanan dalam sistem informasi, langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengamanannya adalah:
  1. Mempersiapkan rencana (Preparation of a Project Plan), mempersiapkan segala sesuatunya seperti perencanaan proyek yang memiliki tujuan review, ruang lingkup, tugas yang harus dipenuhi, pendanaan, dan jadwal untuk menyelesaikan tugas.
  2. Mengindentifikasi asset (Identification of Assets), dalam melakukan proses ini perlu beberapa kategori, seperti: software aplikasi, hardware, fasilitas, dan lain-lain.
  3. Penilaian asset (Valuation of Asset).
  4. Mengindentifikasi ancaman ( Threats Identification ), mengidentifikasi ancaman dalam bentuk eksternal maupun internal yang mengancam sistem informasi.
  5. Menilai kemungkinan suatu ancaman (Assess Likehood of Threats), menilai ancaman yang mungkin akan terjadi dalam waktu periode tertentu.
  6. Eksposur Analisis (Exposures Analys), evaluasi dari kemungkinan adanya ancaman yang akan berhasil.
  7. Penyesuaian control (Adjust Controls).
  8. Mempersiapkan laporan keamanan (Prepare Security Report).
Strategi dan taktik keamanan sistem informasi
  • Keamanan fisik : lapisan yang sangat mendasar pada keamanan sistem informasi adalah keamanan fisik pada komputer. Siapa saja memiliki hak akses ke sistem. Jika hal itu tidak diperhatikan, akan terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki.
  • Kunci Komputer : banyak case PC modern menyertakan atribut penguncian. Biasanya berupa soket pada bagian depan case yang memungkinkan kita memutar kunci yang disertakan ke posisi terkunci atau tidak.
  • Keamanan BIOS : BIOS adalah software tingkat terendah yang mengonfigurasi atau memanipulasi hardware. Kita bisa menggunakan BIOS untuk mencegah orang lain me-reboot ulang komputer kita dan memanipulasi sisten komputer kita.
  • Mendeteksi Gangguan Keamanan Fisik : hal pertama yang harus diperhatikan adalah pada saat komputer akan di-reboot. Oleh karena Sistem Operasi yang kuat dan stabil, saat yang tepat bagi komputer untuk reboot adalah ketika kita meng-upgrade SO, menukar hardware dan sejenisnya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

langkah - Langkah Melindungi Aset SI

Diposting oleh Aini di Kamis, Desember 18, 2014 0 komentar

  1. Mempersiapkan rencana (Preparation of a Project Plan)
    Perencanaan proyek untuk tinjaun kemanan mengikuti item sbb :
    a. Tujuan Review
    b. Ruang Lingkup (Scope) Review
    c. Tugas yang harus dipenuhi
    d. Organisasi dari Tim Proyek
    e. Sumber Anggaran (Pendanaan) dan
    f. Jadwal untuk Menyelesaikan Tugas
     
  2. Mengindentifikasi asset (Identification of Assets),
    Katagori asset :
    a. Personnel (end users, analyst, programmers, operators, clerks, Guards)
    b. Hardware (Mainfarme, minicomputer, microcomputer, disk, printer, communication lines, concentrator, terminal)
    c. Fasilitas (Furniture, office space, computer rrom, tape storage rack)
    d. Dokumentasi (System and program doc.,database doc.,standards plans, insurance policies, contracts)
    e. Persediaan (Negotiable instrument, preprinted forms, paper, tapes, cassettes)
    f. Data/Informasi (Master files, transaction files, archival files)
    g. Software Aplikasi (Debtors, creditors, payroll, bill-of-materials, sales, inventory)
    h. Sistem Software (Compilers, utilities, DBMS, OS, Communication Software, Spreadsheets). 
  3. Penilaian asset (Valuation of Asset). Langkah ke tiga adalah penilaian kekayaan, yang merupakan langkah paling sulit. Parker (1981) menggambarkan ketergantungan penilaian pada siapa yang ditanya untuk memberikan penilaian, cara penilaian atas kekayaan yang hilang (lost), waktu periode untuk perhitungan atas hilangnya kekayaan, dan umur asset.
  4. Mengindentifikasi ancaman ( Threats Identification ), mengidentifikasi ancaman dalam bentuk eksternal maupun internal yang mengancam sistem informasi.
    Sumber ancaman External :
    1. Nature / Acts of God
    2. H/W Suppliers
    3. S/W Suppliers
    4. Contractors
    5. Other Resource Suppliers
    6. Competitors (sabotage, espionage, lawsuits, financial distress through fair or unfair competition)
    7. Debt and Equity Holders
    8. Unions (strikes, sabotage, harassment)
    9. Governmnets
    10. Environmentalist (Harassment (gangguan), unfavorable publicity)
    11. Criminals/hackers (theft, sabotage, espionage, extortion)
    Sumber ancaman Internal :
    1. Management, contoh kesalahan dalam penyediaan sumber daya, perencanaan dan control yang tidak cukup.
    2. Employee, contoh Errors, Theft (pencurian), Fraud (penipuan), sabotase, extortion (pemerasan), improper use of service (penggunaan layanan yg tidak sah)
    3. Unreliable system, contoh Kesalahan H/W, kesalahan S/W, kesalahan fasilitas.
  5. Menilai kemungkinan suatu ancaman (Assess Likehood of Threats), menilai ancaman yang mungkin akan terjadi dalam waktu periode tertentu. Contoh, perusahaan asuransi dapat menyediakan informasi tentang kemungkinan terjadinya kebakaran api dalam satu waktu periode tertentu. 
  6. Eksposur Analisis (Exposures Analys), evaluasi dari kemungkinan adanya ancaman yang akan berhasil.
    Tahap analisis ekspose terdiri dari 4 tugas yaitu :
    1. Identification of the controls in place
    2. Assessment of the reliability of the controls in place
    3. Evaluation of the likelihood that a threat incident will be successful
    4. Assess the resulting loss if the threat is successful
  7.  Penyesuaian control (Adjust Controls). 
  8. Mempersiapkan laporan keamanan (Prepare Security Report). 
Sumber : http://farida.staff.gunadarma.ac.id/Download/files/16712/Bab+6+Mnj+Kontrol+Keamanan.pdf


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
 

Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES