Selasa, 09 Agustus 2016

Catatan Sekolah ( Bahasa Inggris )

Diposting oleh Aini di Selasa, Agustus 09, 2016 0 komentar
Hai hai, kali ini gue mau nyalin catetan2 sma gue ke blog gue. Soalnya gue pengen pindahin buku2 yang udah lama dari lemari. Nah kalo udah dipindahin dari lemari alamat ditaro di kerdus, kalo udah ditari dikerdus alamat bakal dikiloin. Jadi intinya adalah.. sebelum bukunya dikiloin, gue salin dulu isinya ke blog gue hehehe. Kan mayan ada back up'an isinya di blog hehe, siapa tau jg bisa bermanfaat buat orang lain kan hehe. Tapi isi di buku tulis gue yang ini isinya sedikit soalnya gue udah ganti buku gara2 buku yang pertama udah ga muat lagi. Dan buku yang pertamanya udah gue taro kerdus, gue juga udah gatau itu kerdusnya dimana jadinya salin yang ada aja deh ya hehe. For youth info.. catetan ini udah dari 6 tahun yang lalu. yowes langsung aja ke catetan gue, cekidot.


Subjuntive 

Subjuntive atau angan - angan digunakan untuk menyatakan, mengungkapkan kejadian, keinginan ataupun kenyataan yang bertentangan dengan apa yang sesungguhnya ada atau sesungguhnya terjadi. 

1. Subjuntive wish
    Future
    Subject + wish (that) + subject 2 + could / would/ were + V-ing
   
   - i wish you would stop saying that
   - we wish that you could come to the party tonight
  
   Present
  a. Subject1 + wish (that) + subject + V2/were
   
  - They wish they didn't have to do to class today
  
 b. Subject + wish (that) + subject 2 + could have V3 / had V3
  
  - I wish that you had come here yesterday

  Past
    Subject 1 + wished (that) + subject 2 + had V3 / could have V3
 
  - She wished that she had had more time last night


2. Subjuntive as if / as tough
   * Present
      Subject1 + Verb1 + as if / as though + Subject2 + Verb2 / were

   - The old lady dresses if it were winter now even in summer
   - Bill has been working in the bookstore fore years and now he acts as if he were the owner 

  *Past 
    Subject 1 + Verb2 + as if / as tough + subject2 + had V3 / been

   - Jeff looked as if had seen a ghost

3. Subjuntive Would Rather
   
    Subject 1 + would rather + subject 2 + V2/ were + keterangan waktu kini

   - Ratu would rather it were winter now

 *Past 
   Subject 1 + would rather + Subject 2 + had V3/been + keterangan waktu lalu

  - Jim would rather that jill had gone to class yesterday


p.s : bentuk dari 'to be ' dalam subjuntive selamanya dalam 'were' untuk semua subject
  

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Kenapa gue bikin semacem garis ombak gitu?soalnya buat nandain kalo catetan gue yang ini topiknya beda sama yang diatas, kalo topik yang ini tentang macem2 teks tapi masih kurang lengkap sih sebenernya soalnya entah kenapa waktu itu gue nulisnya ga lengkap. kenapa ga tulis di postingan selanjutnya aja? soalnya catetannya sedikit jadi gue sambungin aja deh disini. cuss cekidot catetannya. 

Narrative    : Cerita dongeng dengan tenses past tense.

Descriptive : Suatu wacana yang memberikan suatu identifikasi seperti benda, binatang, tempat         
                      dengan detail. Menggunakan present tense.

Review       : Memaparkan / mengulas suatu karya, menggunakan past tense.

Recount      : Suatu wacana hasil pengalaman pribadi, menggunakan past tense.

Report         : Laporan yang tidak begitu detail.

Explanation : Melaporkan kejadian dengan lebih detai dengan unsur penjelasan.

Procedure    : Untuk cara membuat sesuatu lebih detail.

Spoof           : Cerita lucu.

Anecdote      : Cerita lucu yang menyindir,

Exposition Analitycal : Wacana yang menyampaikan pro & kontra.

Exposition Hortatory  : Memihak pada satu orang. Menggunakan present tense.

Discussion                   : Bentuk paparan dimana ada satu kata kunci yaitu On the other hand / On the                                          other side



Sabtu, 13 Juni 2015

Softskill

Diposting oleh Aini di Sabtu, Juni 13, 2015 0 komentar
Selama 8 semester ini saya kuliah.. passion saya terhadap mata kuliah selama semester 8 yaitu bahasa inggris, sistem informasi manajemen (SIM), dan Aplikasi Bisnis Teknologi Informasi (ABTI). 
Kenapa bahasa inggris? saya suka bahasa inggris karena memang dari kecil saya suka bahasa inggris, awalnya karena kakak saya suka menyetel lagu bahasa inggris sewaktu saya kecil lalu seiring bertambahnya umur saya suka nonton film barat dan suka dengerin lagu barat maka dari itu saya suka bahasa inggris. Pada saat kelas 4 sd dan kelas 1 SMA saya pernah mengikuti kursus bahasa inggris di salah satu tempat kursus di dekat rumah saya, Namun walaupun saya sudah pernah mengikuti kursus bahasa inggris, saya masih belum begitu lancar berbicara bahasa inggris dan masih banyak kosakata yang belum diketahui. Tetapi walaupun demikian.. saya terus berusaha belajar bahasa inggris agar saya dapat menggunakan bahasa inggris baik lisan maupun tulisan. 
Kenapa Sistem Informasi Manajemen (SIM)? karena saya ingin memanage atau mengatur sebuah bisnis dan yang lain-lainnya. Sebenarnya pada awalnya saya ingin kuliah di jurusan manajemen atau bisnis tetapi karena sesuatu hal, saya tidak mengambil jurusan manajemen.
Kenapa ABTI? karena saya ingin punya bisnis atau usaha kecil gitu. saya suka matkul ini karena di matkul ini tidak terlau banyak memberikan teori tetapi langsung praktek. satu kelas disuruh buat kelompok lalu buat usaha beneran. disitu kita diajarkan bagaimana caranya menjalankan usaha dan lain-lainnya. hal ini cocok banget sama saya yang ingin punya usaha. karena dari situ daya jadi belajar cukup banyak tentang bagaimana menjalankan suatu usaha. Sebenarnya Sebelum saya memilih jurusan SI saya lebih memilih jurusan manajemen atau bisnis, namun karena beberapa hal dan dapat masukan dari guru saya lalu saya pilih Sistem Informasi. Sejak SMA saya sebenarnya sudah tertarik dengan bisnis atau buka usaha kecil gitu. Dari ketertarikan dengan bisnis itu, pada waktu SMA saya pernah mencoba buka online shop saat saya SMA, tetapi sayangnya tidak bertahan karena beberapa hal. Karena itulah saya ingin masuk jurusan bisnis atau manajemen agar lebih mengetahui tentang memanage bisnis dengan baik. Namun walaupun saya tidak masuk jurusan manajemen atau bisnis, saya tetap belajar manajemen dan bisnis di jurusan Sistem Informasi.

Lowongan Pekerjaan yang sesuai berdasarkan dengan passion saya yaitu
Untuk bahasa inggris 
- English Language Tutor dengan gaji 6-10 jt/bln

Untuk sistem informasi manajemen : 
- Warehouse Manager dengan gaji  8-10 jt/bln
- Manager                    dengan gaji  8-13jt/bln

Salah Satu Job Desk diatas yaitu Job Description Manager 
Bertanggung Jawab Kepada : PRODUCTION MANAGER / PLANT MANAGER
Sasaran Tugas :
Manager bertanggung jawab untuk memfasilitasi, mengatur, mengontrol dan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia ,bahan baku setengah jadi/jadi dan mesin – mesin produksi didalam wilayah tanggung jawabnya guna memaksimalkan effisiensi, meminimalkan biaya dan menghasilkan bahan setengah jadi / jadi yang memenuhi standard kebutuhan pelanggan.
Struktur Pelaporan :
Manager bertanggung jawab kepada Production Manager/Plant Manager.
Hasil Utama & Tantangan :
  1. Diharapkan untuk dapat memobilisasi semua proses dan berikut sumber daya manusia sehingga dicapai hasil produksi yang optimal.
  2. Diharapkan memiliki ketrampilan pengetahuan atas “ Proses “ dari setiap mesin yang menjadi tanggung jawabnya tersebut.
  3. Diharapakan memiliki pengetahuan atas aplikasi produk dari pelanggan ( Customer Product.Knowledge )
  4. Diharapkan untuk mengatur program perbaikan berkelanjutan guna mengeliminasi bahan tidak jadi ( scrap ) dan meningkatkan efisiensi.
Tanggungjawab Utama :
  1. Bertanggung jawab dalam melakukan fasilitasi supervisi langsung terhadap supervisor ,kepala regu yang dibawahinya (serta mampu mensupervisi secara tidak langsung semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya),hal ini termasuk dalam memberikan bimbingan /pelatihan kepada anak buah guna mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan bagi teamnya dan mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku di perusahaan .
  2. Bertanggung jawab dalam mencapai tingkat kuantitas (output) , kualitas dan schedule produksi serta tingkat utilisasi mesin produkssi yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.
  3. Bertanggung jawab dalam pemenuhan standard kualitas hasil produksi sesuai dengan tingkat kebutuhan Customer & Schedule pengiriman hasil produksi sesuai PPIC schedule.
  4. Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan standard kebersihan lingkungan kerja (keteraturan/kerapihan lingkungan kerja).
  5. Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan membina kerja sama team yang solid.
  6. Bertanggung jawab dalam membuat laporan secara berkala kepada atasannya atas hasil kerjanya beserta analisa permasalahannya, tindakan – tindakan perbaikan atas permasalahan tersebut serta batas waktu estimasi penyelesaian masalah – masalah tersebut secara singkat , padat dan kongkrit
Wewenang:
  1. Wewenang dalam mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan kententuan/peraturan yang berlaku di perusahaan.
  2. Wewenang dalam mengatur pengoperasian mesin – mesin produksi guna mencapai hasil produksi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta pemenuhan batas waktu pengiriman hasil produksi.
  3. Wewenang dalam melakukan / mengambil keputusan yang berhubungan dengan penghentian mesin produksi untuk menjaga hasil produksi yang maksimal di Departeman X.



Kamis, 18 Desember 2014

Aset SI yang Harus Dilindungi

Diposting oleh Aini di Kamis, Desember 18, 2014 0 komentar

Perlu adanya pengamanan dalam sistem informasi, langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengamanannya adalah:
  1. Mempersiapkan rencana (Preparation of a Project Plan), mempersiapkan segala sesuatunya seperti perencanaan proyek yang memiliki tujuan review, ruang lingkup, tugas yang harus dipenuhi, pendanaan, dan jadwal untuk menyelesaikan tugas.
  2. Mengindentifikasi asset (Identification of Assets), dalam melakukan proses ini perlu beberapa kategori, seperti: software aplikasi, hardware, fasilitas, dan lain-lain.
  3. Penilaian asset (Valuation of Asset).
  4. Mengindentifikasi ancaman ( Threats Identification ), mengidentifikasi ancaman dalam bentuk eksternal maupun internal yang mengancam sistem informasi.
  5. Menilai kemungkinan suatu ancaman (Assess Likehood of Threats), menilai ancaman yang mungkin akan terjadi dalam waktu periode tertentu.
  6. Eksposur Analisis (Exposures Analys), evaluasi dari kemungkinan adanya ancaman yang akan berhasil.
  7. Penyesuaian control (Adjust Controls).
  8. Mempersiapkan laporan keamanan (Prepare Security Report).
Strategi dan taktik keamanan sistem informasi
  • Keamanan fisik : lapisan yang sangat mendasar pada keamanan sistem informasi adalah keamanan fisik pada komputer. Siapa saja memiliki hak akses ke sistem. Jika hal itu tidak diperhatikan, akan terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki.
  • Kunci Komputer : banyak case PC modern menyertakan atribut penguncian. Biasanya berupa soket pada bagian depan case yang memungkinkan kita memutar kunci yang disertakan ke posisi terkunci atau tidak.
  • Keamanan BIOS : BIOS adalah software tingkat terendah yang mengonfigurasi atau memanipulasi hardware. Kita bisa menggunakan BIOS untuk mencegah orang lain me-reboot ulang komputer kita dan memanipulasi sisten komputer kita.
  • Mendeteksi Gangguan Keamanan Fisik : hal pertama yang harus diperhatikan adalah pada saat komputer akan di-reboot. Oleh karena Sistem Operasi yang kuat dan stabil, saat yang tepat bagi komputer untuk reboot adalah ketika kita meng-upgrade SO, menukar hardware dan sejenisnya.

langkah - Langkah Melindungi Aset SI

Diposting oleh Aini di Kamis, Desember 18, 2014 0 komentar

  1. Mempersiapkan rencana (Preparation of a Project Plan)
    Perencanaan proyek untuk tinjaun kemanan mengikuti item sbb :
    a. Tujuan Review
    b. Ruang Lingkup (Scope) Review
    c. Tugas yang harus dipenuhi
    d. Organisasi dari Tim Proyek
    e. Sumber Anggaran (Pendanaan) dan
    f. Jadwal untuk Menyelesaikan Tugas
     
  2. Mengindentifikasi asset (Identification of Assets),
    Katagori asset :
    a. Personnel (end users, analyst, programmers, operators, clerks, Guards)
    b. Hardware (Mainfarme, minicomputer, microcomputer, disk, printer, communication lines, concentrator, terminal)
    c. Fasilitas (Furniture, office space, computer rrom, tape storage rack)
    d. Dokumentasi (System and program doc.,database doc.,standards plans, insurance policies, contracts)
    e. Persediaan (Negotiable instrument, preprinted forms, paper, tapes, cassettes)
    f. Data/Informasi (Master files, transaction files, archival files)
    g. Software Aplikasi (Debtors, creditors, payroll, bill-of-materials, sales, inventory)
    h. Sistem Software (Compilers, utilities, DBMS, OS, Communication Software, Spreadsheets). 
  3. Penilaian asset (Valuation of Asset). Langkah ke tiga adalah penilaian kekayaan, yang merupakan langkah paling sulit. Parker (1981) menggambarkan ketergantungan penilaian pada siapa yang ditanya untuk memberikan penilaian, cara penilaian atas kekayaan yang hilang (lost), waktu periode untuk perhitungan atas hilangnya kekayaan, dan umur asset.
  4. Mengindentifikasi ancaman ( Threats Identification ), mengidentifikasi ancaman dalam bentuk eksternal maupun internal yang mengancam sistem informasi.
    Sumber ancaman External :
    1. Nature / Acts of God
    2. H/W Suppliers
    3. S/W Suppliers
    4. Contractors
    5. Other Resource Suppliers
    6. Competitors (sabotage, espionage, lawsuits, financial distress through fair or unfair competition)
    7. Debt and Equity Holders
    8. Unions (strikes, sabotage, harassment)
    9. Governmnets
    10. Environmentalist (Harassment (gangguan), unfavorable publicity)
    11. Criminals/hackers (theft, sabotage, espionage, extortion)
    Sumber ancaman Internal :
    1. Management, contoh kesalahan dalam penyediaan sumber daya, perencanaan dan control yang tidak cukup.
    2. Employee, contoh Errors, Theft (pencurian), Fraud (penipuan), sabotase, extortion (pemerasan), improper use of service (penggunaan layanan yg tidak sah)
    3. Unreliable system, contoh Kesalahan H/W, kesalahan S/W, kesalahan fasilitas.
  5. Menilai kemungkinan suatu ancaman (Assess Likehood of Threats), menilai ancaman yang mungkin akan terjadi dalam waktu periode tertentu. Contoh, perusahaan asuransi dapat menyediakan informasi tentang kemungkinan terjadinya kebakaran api dalam satu waktu periode tertentu. 
  6. Eksposur Analisis (Exposures Analys), evaluasi dari kemungkinan adanya ancaman yang akan berhasil.
    Tahap analisis ekspose terdiri dari 4 tugas yaitu :
    1. Identification of the controls in place
    2. Assessment of the reliability of the controls in place
    3. Evaluation of the likelihood that a threat incident will be successful
    4. Assess the resulting loss if the threat is successful
  7.  Penyesuaian control (Adjust Controls). 
  8. Mempersiapkan laporan keamanan (Prepare Security Report). 
Sumber : http://farida.staff.gunadarma.ac.id/Download/files/16712/Bab+6+Mnj+Kontrol+Keamanan.pdf

Minggu, 30 November 2014

Tugas Vclass Sistem Penunjang Keputusan

Diposting oleh Aini di Minggu, November 30, 2014 0 komentar
TUGAS PERORANGAN
Menyelesaikan masalah dengan metode pemrograman linier dan AHP. Merupakan tugas perorangan, dikerjakan secara mandiri.

SPK_Nuraini_15111334

Selasa, 08 Juli 2014

Mobil Tanpa Supir (MTS)

Diposting oleh Aini di Selasa, Juli 08, 2014 0 komentar
       Google selalu saja menelurkan inovasi yang membuat orang berdecak kagum. Raksasa digital ini memang selalu menjadi poinir dalam berbagai hal termasuk gadget pintar seperti ponsel andrid, tablet, kacamata pintar serta jam tangan pintar. Namun tak hanya berkutat pada perangkat gadget saja, Google secara dial-diam telah mengembangkan sebuah mobil pintar uang diberi nama smart car. Mobil pintar google ini sangat unik karena bisa berjalan tanpa menggunakan pedal gas, rem, bahkan tanpa setir dan sopir. Penumpang tinggal duduk manis saja dan memberikan perintah dimana tempat yang dituju berbekal navigasi dari Google Map.

        Mobil yang baru saja diuji coba ini berjalan dengan menggantungkan navigasi Google maps serta berbagai informasi yang dihimpun dari peta. Sedangkan untuk keamanan di jalan raya, mobil pintar ini menggunakan sensor laser dan kamera untuk mendeteksi rintangan yang ada di jalan. Mobil yang diprakasai oleh Sergey Brin ini rencananya akan diproduksi secara masal, namun masih mempertimbangkan beberapa hal terkait dengan perijinan dan keamanan.
     
          Salah satu fakta unik mobil pintar google yaitu hanya menggunakan satu tombol. baik untuk menghidupkan arau mematikannya. Penumpang tinggal memencet tombol tersebut kemudian ucapkan tempat yang dituju, maka mobil akan bergera dan berhenti di tempat yang dituju.

Referensi : http://www.begawei.com/2014/05/google-kenalkan-mobil-pintar-yang-bisa.html

Sabtu, 05 Juli 2014

Teknologi Garis Gawang

Diposting oleh Aini di Sabtu, Juli 05, 2014 0 komentar
  Piala Dunia Brazil 2014 merupakan ajang piala dunia FIFA pertama yang melengkapi wasitnya dengan bantuan teknologi untuk menentukan apakah bola melewati garis gawang. Setelah hadirnya beberapa gol kontroversial yang menyebabkan perdebatan panjang terjadi di beberapa tahun terakhir, FIFA akhirnya mengimplementasikan teknologi garis gawang tersebut pada turnamen piala dunia kali ini, demikian dilaporkan Venture Beat (22/6/2014)
   
  Teknologi garis gawang(goal-line-technology disingkat GLT) merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menentukan bilamana bola telah sepenuhnya melawati garis gawang dengan bantuan berbagai perangkat elektronik dan pada saat yang sama membantu wasit dalam menyatakan sebuah gol telah terjadi atau tidak. GLT tidak ditujukan untuk menggantikan peran wasit dan para hakim garis, namun lebih membantu mereka dalam membuat keputusan di lapangan pertandingan. GLT harus memberikan sebuah indikasi yang jelas mengenai apakah bola telah sepenuhnya melewati garis gawang dan informasi ini nantinya berperan untuk membantu wasit dalam membuat keputusan akhir.

    setelah mempertimbangkan dan menguji beberapa perusahaan termasuk Cairos, Hawk-Eye dan GoalRef, akhirnya FIFA memberi akses kepada GoalControl, perusahaan asal Jerman, untuk mengistal 14 kamera kecepatan tinggi di setiap stadion. Masing-msaing garis gawang diawasi oleh 7 kamera yang dipasang di berbagai titik di bagian atas stadion atau atap. Kamera-kamera tersebut mampu membidik 500 frame per detik dan mengirimkan gambar-gambar tersebut ke komputer pengolah gambar melalui kabel fiber optik.

Referensi :

http://news.hargatop.com/2014/06/23/garis-gawang-teknologi-tinggi-di-piala-dunia-brazil-2014/413513.html

id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_garis_gawang 



 

Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES