Selasa, 18 Oktober 2011

KORUPSI : KONSEP DAN PERMASALAHAN

Diposting oleh Aini di Selasa, Oktober 18, 2011 0 komentar
Tugas ISD minggu ke 5
(sumber www.mas-avant0.tripod.com/politik/id8)


Korupsi yang dalam bahasa latinnya berarti pembusukan atau kerusakan, telah menjadi begitu menggejala dalam kehidupan masyarakat dunia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
Semakin melebarnya kerusakan atau pembusukan ini bisa dimungkinkan karena masih besarnya kelemahan hukum dalam pematuhanya oleh para aparat penegak hukum sendiri. Sikap yang selama ini di bangun oleh para penegak hukum kita, yang dalam hal mana seperti mentolerir tindakan korupsi ini telah ikut pula mengarahkan pandangan masyarakat pada pensikapan mereka atas tindakan tersebut menjadi lebih permissive .
Hal ini (sikap permissive) pada awalnya memang begitu kentara pada masyarakat kita , karena mereka juga dibenturkan pada kepentingan dengan aparat penegak hukum. Segala tindakan yang melanggar hukum seperti seolah-olah sudah biasa dan wajar saja bila terjadi. Keadaan ini berangsur-angsur mulai berubah setelah era reformasi mulai digulirkan. Perubahan yang sangat kentara adalah pada berubahnya sikap masyarakat pada setiap pelanggaran hukum pada umumya, dan korupsi pada khususnya. Namun kita perlu kecewa juga apabila sikap ini tidak dibarengi dengan penegakan hukum yang seharusnya oleh para aparatnya.
Dengan melihat keadaan yang sudah demikian, maka perlu kita cari simpul permasalahan guna penyelesaian atau paling tidak pengurangan tindakan korupsi ini.
Sebagai suatu ungkapan, pernah dimunculkan istilah bahwa korupsi sudah menjadi budaya pada masyarakat kita. Menurut penulis, ada kerancuan makna (Contradictie in terminis) dalam ungkapan yang telah populer tersebut. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa yang dinamakan kebudayaan adalah proses pencapaian kehidupan yang lebih baik. Keadaan ini sangat bertentangan dengan istilah korupsi yang berarti pembusukan atau kerusakan tersebut. Analisa penulis mengatakan bahwa ungkapan tersebut dibangun oleh orang-orang yang memiliki kepentingan tentunya, dan sebagai suatu peringatan bagi kita bahwa korupsi mulai merusak budaya kita.
Sebagai suatu masalah sosial, keadaan ini (korupsi) dapatlah kita kategorikan sebagai masalah sosial berdasarkan atas teori-teori yang ada. Secara lebih khusus, teori yang mendukung bahwa korupsi merupakan masalah (dalam hal ini saya mengambil contoh korupsi di PPD kota Mungkid sebagai contoh kasus). Adalah teori atau konsep masalah sosialnya Parillo(1987) yang dalam mana dijelaskan bahwa adalah termasuk atau merupakan masalah sosial apabila :
1. Persistensi : sudah berapa lama masalah itu ada dan apakah perlu untuk diperbaiki.
2. Menimbulkan kerugian fisik atau mental pada individu atau masyarakat.
3. Merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai atau standar sosial dalam kehidupan masyarakat.
4. Menimbulkan kebutuhan akan pemecahan.
Dalam tataran tertentu, konsep Parillo sedikit banyak lebih mewakili atau mencakup apa yang dikemukakan ilmuwan lainya. Namun hal ini bukan berarti konsep Parillo lebih sempurna.
Sebagai suatu alasan mengapa penulis tidak memakai konsep Coleman & Cressey (1980) atau yang lainnya, karena lebih didasarkan pada keterwakilan permasalahan dan kesesuaian masalah dengan teori atau konsep yang dipilih. 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

masalah pendidikan di Indonesia

Diposting oleh Aini di Selasa, Oktober 18, 2011 0 komentar

Tugas ISD minggu ke4

(sumber : http://www.dhezie-dhezie.blogspot.com/)

Masalah Pendidikan di Indonesia

Peran Pendidikan dalam Pembangunan
Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya.

Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.
Pemerintah dan Solusi Permasalahan Pendidikan
Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.

Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global.

Kondisi ideal dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah tiap anak bisa sekolah minimal hingga tingkat SMA tanpa membedakan status karena itulah hak mereka. Namun hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan pada saat ini. Oleh karena itu, setidaknya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan. Jika mencermati permasalahan di atas, terjadi sebuah ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Seolah sekolah hanya milik orang kaya saja sehingga orang yang kekurangan merasa minder untuk bersekolah dan bergaul dengan mereka. Ditambah lagi publikasi dari sekolah mengenai beasiswa sangatlah minim.

Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan ,”Benarkah sekolah tersebut gratis? Kalaupun iya, ya wajar karena sangat memprihatinkan.”


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Sabtu, 08 Oktober 2011

Kriminalitas

Diposting oleh Aini di Sabtu, Oktober 08, 2011 0 komentar
Tugas ISD minggu ketiga 
Di Indonesia khususnya di Ibu kota Jakarta tingkat kriminalitas semakin tinggi dan semakin marak terjadi. Kriminalitas yang paling sering terjadi adalah pencurian. Hal ini sering terjadi dimana saja. Pencuri tidak segan untuk mencuri dimanapun dan  kapanpun tanpa memikirkan akibat yang mereka perbuat terhadap orang yang dicuri. Pencuri melakukan aksinya dengan berbagai macam cara seperti menghipnotis orang yang berada didekatnya, selain itu para pencuri juga melakukan aksinya dengan teman-temannya yang sebelumnya sudah menyusun rencana untuk melakukan pencurian disuatu tempat. Tindakan penodongan juga salah satu tindakan kriminalitas yang cukup sering terjadi. Para penodong melakukan aksinya secara kasar seperti memaksa seseorang untuk memberikan barang-barang yang ia punya, bahkan terkadang ia menggunakan benda yang berbahaya seperti pisau ketika ia melakukan aksinya. 

Kriminalitas yang semakin banyak terjadi menyebabkan masyarakat semakin khawatir akan keselamatan dirinya. Masyarakat pun semakin tidak nyaman jika mereka bepergian ke suatu tempat karena merasa takut terhadap tindakan kriminal yang akan terjadi terhadap mereka. Untuk itu masyarakat harus lebih berhati-hati ketika pergi ke suatu tempat agar terhindar dari tindakan kriminal yang dilakukan oleh para pencuri, penodong dan lain sebagainya.
 
Tindakan kriminalitas yang semakin bertambah banyak salah satunya disebabkan karena adanya pengaruh dari orang yang melakukan kriminal terhadap orang lain untuk mengikuti tindakan kriminal. Mereka melakukan tindakan kriminal karena keterbatasan ekonomi yang mereka miliki. Pekerjaan yang sulit didapat juga menyebabkan mereka melakukan tindakan kriminal. Kurangnya ilmu agama yang mereka miliki juga menjadi salah satu faktor mengapa orang-orang melakukan tindakan kriminal. Karena ilmu agama adalah dasar atau pedoman hidup dalam menjalani kehidupan agar terhindar dari perbuatan yang jahat dan agar menjadi manusia yang lebih baik. 

Dalam hal ini, bukan hanya pemerintah yang harus menyelesaikan masalah kriminal tetapi juga aparat keamanan dan juga masyarakat. Dengan adanya tindakan yang tegas dari aparat kepolisian tindakan kriminal akan semakin berkurang dan membuat masyarakat semakin merasa aman.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Pengemis

Diposting oleh Aini di Sabtu, Oktober 08, 2011 0 komentar
Tugas ISD minggu kedua

              Banyak masalah sosial yang sering terjadi di Indonesia. Khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya. Salah satu contohnya yaitu seperti Pengemis. Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia dengan adanya pengemis yang sering dijumpai di jalan, disekitar rumah, disekolah, bahkan disekitar kampus. Para pengemis biasanya mendekati beberapa orang lalu meminta uang kepada mereka. Mereka tidak segan untuk meminta uang kepada masyarakat disekitarnya, bahkan mereka membawa anak balita jika mereka mengemis. Tujuan pengemis membawa balita yaitu agar masyarakat iba dengan dirinya dan balita itu, sehingga masyarakat akan memberikan sebagian uang yang mereka milliki. Terkadang balita yang dibawa oleh pengemis, bukan anaknya sendiri. Balita itu adalah anak orang lain yang mungkin ia sewa untuk ia bawa ketika ia mengemis.  Sayangnya, bukan hanya orang dewasa yang menjadi pengemis tetapi juga anak-anak yang umurnya tujuh tahun keatas. Mereka meninggalkan bangku sekolah demi mencukupi kebutuhannya. Dan untuk mencukupi kebutuhannya, sebagian dari mereka memilih untuk menjadi pengemis.
           
              Kurangnya perhatian dan tindakan yang tegas dari pemerintah menyebabkan pengemis semakin marak disekitar jalan, dan lain sebagainya. Faktor lain yang menyebabkan adanya pengemis yaitu lapangan pekerjaan yang sempit sehingga mereka sangat sulit mencari pekerjaan,  Selain itu, banyak dari mereka yang putus sekolah sejak dini sehingga menyebabkan ilmu pengetahuan mereka sangat kurang, faktor yang paling utama adanya pengemis adalah keterbatasan ekonomi yang mereka miliki. Keinginan untuk merubah keadaan mereka menjadi lebih baik pun sangat rendah. Terkadang, mereka ingin mengubah keadaan menjadi lebih baik namun mereka tidak sungguh-sungguh untuk merubah keadaan mereka.  Mereka ingin mendapatkan uang dengan cepat dan mudah untuk mencukupi kebutuhannya salah satunya  yaitu menjadi pengemis.   
              
            Dalam hal ini, pemerintah haruslah tegas untuk mengurusi masalah pengemis agar mereka tidak berkeliaran di pinggir jalan dan lain-lain. Seperti halnya, menyediakan lapangan pekerjaan untuk mereka, memberikan dana pendidikan agar mereka mempunyai ilmu pengetahuan yang luas dan mempunyai keterampilan sehingga mereka bisa mempunyai usaha sendiri. Namun, tidak hanya pemerintah yang harus mengurusi masalah ini tapi juga para pengemis itu sendiri untuk merubah kehidupannya menjadi lebih baik.





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
 

Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES