Tugas ISD minggu ke 14
sumber http://renijudhanto.blogspot.com/2010/11/masalah-sampah.html
Bagi sebagian besar orang, sampah adalah masalah yang tidak menarik untuk dibicarakan, karena ada banyak hal lain yang lebih menarik dan lebih penting. Sudah bertahun-tahun lamanya, bahkan sejak dulu kala, masalah sampah dianggap bukanlah sebagai masalah. Bagi mereka, jika sampah sudah dibuang, maka masalah sudah selesai.
Tapi, benarkah jika sampah sudah dibuang maka masalah selesai ? Mereka lupa bahwa tempat dimana sampah dibuang itu sangat penting, karena sebenarnya sampah yang tidak dibuang pada tempatnya akan menimbulkan banyak masalah. Sampah yang dibuang secara sembarangan di jalan, akan membuat kota menjadi kotor. Sampah yang dibuang di sungai akan mencemari air sungai dan menimbulkan banjir. Bahkan sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir pun bisa menjadi masalah.
Coba kita lihat kondisi Tempat Pembuangan Akhir sampah yang ada di kota kita masing-masing. Lihatlah, sudah seberapa tinggi gundukan sampah yang ada disana. Jika kita tak dapat 'mengelola' sampah dengan baik, maka tak lama lagi gundukan sampah itu akan semakin tinggi. Jika itu terjadi, tidak menutup kemungkinan tragedi longsor sampah seperti di Leuwigajah dapat terulang lagi.
Sebelum semakin banyak masalah sampah yang akan merugikan kita semua, rasanya mulai sekarang kita harus semakin bijak dalam berurusan dengan sampah. Kita dapat memulainya dengan berpikir dulu sebelum membuang sampah. Tentu saja, kita tak lagi harus membuang sampah sembarangan di jalan atau di sungai, agar kota kita bersih dan terhindar dari banjir.
Kita juga harus mulai selektif memilah-milah sampah yang ada. Sampah-sampah yang bisa membusuk biar kita serahkan saja pembuangannya di Tempat Pembuangan Akhir. Dengan demikian, gundukan sampah tidak akan terlalu cepat meninggi karena sampah-sampah itu dapat membusuk dan terurai.
Sementara itu, sampah-sampah anorganik sedapat mungkin dimanfaatkan kembali, baik oleh kita sendiri atau orang lain. Caranya antara lain : menyerahkannya pada pemulung, menjualnya pada pembeli barang-barang rongsokan/barang bekas, mendaur-ulangnya menjadi barang-barang yang bernilai ekonomis atau mengalihfungsikannya.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Jumat, 06 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar